Wednesday 1 July 2015

Materi TIK Kelas XII Semester I

Cara membuat Undangan pada coreldraw

Pagi agan2 tercinta, saya akan mereview sedikit tentang Cara membuat Undangan pada coreldraw,,,,berikut langkah2:
(Saya di dini menggunakan Corel X3)
1. Buka Corel Draw X3
Start >> All Programs >> Corel Draw Graphics Suite X3 >> Corel Draw X3
Bentuk tampilan dari Corel Draw X3
z
2. Aturlah Lembar kerja, pilihlah F4 pada Property Bar: MultypleObject, seperti ini:
xx
3. Klik Landscape (mendatar) pada Property Bar
4. Klik 2 kali pada Rectangle tool pada toolbox
5. Select object tersebut kemudian aturkan persegi dengan 21,0 cm x 12,5 cm, sebagai berikut: hasilnya…
c
6. Untuk menghasilkan kertas lipat, caranya:
a). Select object >> Arrange >> Transformations >> Position, sepertigambar ini:
v
b). Check kanan atau kiri pada Relative Position, kemudian klik Applyto Duplicate, maka hasilnya:
b
c). Select two object (maksudnya pilih kedua persegi tersebut) >> Arrange >> Group
d). Kemudian Arrange >> Align to Distribute >> Center to Page Horizontally lalu diulangi lagi >>Arrange >> Align to Distribute >> Center to page vertically, sehingga kedua persegi tersebutberada di tengah lembar kerja. Sepeti gambar ini:
n
7. Untuk memperindah undangan yaitu transparansi objek dengancara
Select object >> klik Transparency tool di toolbox >> klik dari atastengah objek ke bawah tengah object (atau sesukamu baikdari bawah ke atas, dari kanan ke kiri, dari kiri ke kananmaupun diagonal) J
Sehingga hasilnya mengagumkan:
m
8. Copy object pada page 1 lalu paste objek pada page 2 karenayang satu untuk bagian luar dan yang lain untuk bagiandalam, sebagai berikut:
zz
A. UNTUK BAGIAN LUAR
1. Untuk memperindah hiasan pada bagian luar terutama corner
Klik Text pada Menu Bar >> Insert Symbol Character atau dengan caratekan Ctrl+F11pada keyboard.
Sehingga hasilnya seperti:
cc
2. Pilihlah Wingwinds 2 pada Font atau sesukamu lalu pilih salahsatu di antaranya kemudian Insert.
3. Ditambahkan huruf nama Insial yang akan menikah denganhuruf yang tersedia di Font
Sehingga hasil seperti ini:
vv
4. Untuk kotak nama dengan cara:
Klik Rectangle Tool pada Tool Box
Aturlah tiap sudut agar bisa lenkung yang tidak tajam padaProperty Bar: Rectangle, sebagai berikut:
bb
Bila Anda ingin 2 sudut yang tajam dan yang lain sudut tumpul,Anda bisa tidak mengaktifkan Round Corners Together disamping Right Rectangle Corner Roundness yang berbentukgembok. Lalu Anda mengatur besar sudutnya, kemudianEnter. (^_^)
B. UNTUK BAGIAN DALAM
Untuk mengisi kalimat atau teks dengan paragraph teks yang berisikapan yang akan diadakan pernikahan, Iqbal Qobul ataulainnya.
Anda bisa mengklik Text Tool pada Toolbox >> Klik dan drag padaarea kerja, ketik teks paragraph tersebut.
Hasilnya seperti ini:
nn
Tapi ada yang saya sarankan agar semua hiasan, huruf, warna ataulainnya, Anda bisa aturkannya dengan sesuka hatimu. Bahkan Andabisa menambah gambar apapun juga dengan cara Klik File pada Menu

Cara membuat Leaflet pada coreldraw

Seringkali kita bingung tentang bagaimana cara mengedit sebuah design leaflet atau brosur yang berextension cdr.  Saat ini saya ingin membagikan pengetahuan tentang cara mengedit leaflet berextension cdr dengan program design grafis CorelDraw 12 yang baru saja saya lakukan, yaitu setting layout buat leaflet SEMINAR NASIONAL KEARSIPAN yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Nov 2012 yang akan datang di Botani Square IPB ICC Bogor. Semoga bermanfaat !
Mengapa harus dengan program CorelDraw, karena CorelDraw mengkhususkan kegunaannya di bidang publishing bussiness.  Pihak percetakan hanya mau menerima format bahan cetakan dalam format CorelDraw :)
1. Contoh bosur/leaflet yang mau dibuat seperti dibawah ini:
(jika mau lihat lebih jelas bisa diklik di gambar nya)
q
2. Buka program CorelDraw 12
kita akan menjadikannya seperti ini
:w
3. Perhatikan hal ini:
e
4. Lihat, bahwa judul leaflet berwarna biru dan ber border (outline) kuning. Keterangan tentang hal ini ada disudut kanan bawah kalau kita pilih tulisan yang dimaksud.
Mengganti warna text judul: klik warna yang ada di samping kanan.
Mengganti warna text: klik icon outline pen (gambar ujung pen), maka akan muncul window seperti dibawah ini, maka warna outluine text siap untuk diganti dengan cara klik tombol panah kebawah pada kolom Color. Akhiri dengan klik tombol OK.
r
5. Cara mumbuat text tegak lurus (vertikal): Klik icon Pick Tool (gambar tanda panah) lalu tunjuk text yang mau di putar, lalu putar
t
6. Cara memasukkan gambar atau peta ber ext jpg
Tandai tempat yang mau di beri gambar
lalu klik menu File/Import/ambil gambar yang dimaksud/OK
y
7. Jika mau mengganti text yang ada di dalamnya: Klik icon Text Tool (gambar huruf A) lalu kilk pada text yang mau di edit, maka text siap di edit.
8. TIPS:
– Sebaiknya pilih jenis huruf yang tidak berkaki (mis. Calibri) menurut orang percetakan. Tapi disini saya lebih suka memakai font Times New Roman 10 pt, karena kelihatannya lebih elegan dan lebih ramping sehingga lebih banyak jumlah karakter bisa dimuat.  Untuk judul leaflet/brosur saya memakai font Arial 24 pt.
– Perhatikan lipatan kanan dan atas harus benar2 simetris agar leaflet kita nanti dapat terlipat dengan baik dan sempurna.
9. Selesai !, Selamat Mencoba.  Jika anda kesulitan bisa bertanya di bukutamu nanti saya jelaskan lebih detail langkah2nya edit brosur ini :)
10. Cara melipat nanti setelah dicetak seperti ini:
u
Copyright © 2013 http://anitanet.staff.ipb.ac.id/cara-membuat-leaflet-di-coreldraw-pemula/

DESAIN KARTU NAMA

Cara desain kartu nama pada coreldraw (di sini saya menggunakan corel X3) tidak begitu sulit, di sini saya akan memberi tutorialnya :
1.   Pertama buka CorelDraw X3 dengan cara Start > All Programs > CorelDraw Graphics
Suite 13 > CorelDraw X3.
2.   Untuk membuat Blank Document atau File kosong, Klik File > New (Ctrl+N) atau dalam tampilan pilih icon New Document. 1. Pertama buka CorelDraw X3 dengan cara Start > All Programs > CorelDraw Graphics Suite 13 > CorelDraw X3.
3.   Untuk membuat Blank Document atau File kosong, Klik File > New (Ctrl+N) atau dalam tampilan pilih icon New Document. 1. Pertama buka CorelDraw X3 dengan cara Start > All Programs > CorelDraw Graphics Suite 13 > CorelDraw X3.
4.   Untuk membuat Blank Document atau File kosong, Klik File > New (Ctrl+N) atau
dalam tampilan pilih icon New Document.             
5.   Buat Rectangle  dengan ukuran 9 x 5,5 cm.
Kemudian duplikat Rectangle tadi dengan men-drag kemudian klik kanan atau dengan copy- paste, selanjutnya ganti nilai Left-Right Rectangle Corner Roundess sebesar 20  yang terdapat s
d
Gambar Membuat membuat rectangle ke-1 dan ke-2
6.   Berikan warna pada hasil rectangle pertama dengan ice blue dan rectangle kedua dengan warna putih. Hilangkan outline garis yang ada pada rectangle kedua tadi dengan meng- klik no-outline  pada outline tool yang ada pada toolbox
g
Gambar 6.8 Hasil pemberian warna dan outline

7.   Duplikat rectangle pertama dengan menekan Ctrl-C kemudian Ctrl-V, dilanjutkan dengan memilih Interactive Envelope Tool   sehingga didapatkan titik-titik biru disetiap sudut dan sisinya.
8.   Tarik keempat titik yang terdapat pada bagian sisinya ke arah tengah, tarik titik yang pertama hingga menemukan kata center dan pada titik-titik selanjutnya dengan kata node.
h
 Gambar 6.9 Hasil penarikan kurva 1
 j
Gambar 6.10 Hasil penarikan kurva 2

9.   Lakukan yang sama pada titik di sisi atas dan sisi bawahnya, sehingga didapatkan hasil seperti ini :
 k
Gambar 6.11 Hasil Pembuatan Interactive Envelope
10. Kecilkan gambar yang kita buat tadi dengan menarik titik pada salah satu  sudutnya sehingga tidak merubah ukuran aslinya, kemudian duplikat dengan menekan Ctrl-C dan Ctrl-V.
11. Dari   hasil   duplikat   tadi   kita   kecilkan   dengan   memilih   Window   >   Docker   Transformations > Scale, kemudian ganti ukuran scale-nya menjadi masing-masing 85, selanjutnya isi dengan warna kuning(chalk).
12. Setelah itu buatlah lingkaran kecil dengan cara meng-klik ellipse tools (F7) pada toolbox, isi dengan warna light violet dengan cara men-drag warna lalu arahkan ujung pointer kedalam lingkarannya.
13. Blok ketiga gambar tersebut dengan menekan tombol Shift pada keyboard, pilih Arrange > Align and Distributed > Center to Page lalu klik diluar objek satu kali, kemudian klik objek kuning sebanyak dua kali.
14. Putar dari salah satu sudutnya kira-kira 90 derajat, klik satu kali diluar objek, kemudian blok kembali ketiga gambar tersebut dimulai dari mengklik lingkaran kecil sebanyak dua kali, tekan shift diikuti dengan meng-klik kedua gambar berikutnya lalu pilih Arrange > Group, hilangkan outline garis yang ada pada hasil ketiga gambar tadi dengan meng-klik no-outline pada outline tool yang ada pada toolbox.
15. Kemudian transparankan objek dengan cara memilih Interactive Transparency Tool pada toolbox  lalu  ganti  Transparency  Type-nya  dengan  uniform  pada  property bar berikut nilai Starting Transparency-nya sebesar 35, sehingga didapat hasil seperti pada gambar :
l
Gambar Hasil Akhir dari pembuatan objek bunga
16. Selanjutnya pilih Pick Tool pada toolbox, klik objek bunga kemudian drag lalu klik kanan, lakukan sebanyak 6 kali dengan ukuran yang berbeda-beda dengan b cara menarik  dari salah satu sudutnya, seperti pada gambar :
 aa
Gambar Hasil Akhir Setelah Bunga Diperbanyak
17. Buat rectangle dengan bentuk memanjang, isi dengan warna light orange dan ganti nilai Left-Right Rectangle Corner Roundess sebesar 100 ,   hilangkan garisnya dengan memilih outline tool, selanjutnya pilih Interactive Transparency Tool lalu ganti Transparency Type-nya dengan linear, kemudian copy sebanyak 3 kali dan 1 kalinya dengan memilih radial, seperti pada gambar :
 ss
Gambar  Hasil Pembuatan Garis
18. Masukkan objek orang, caranya klik file pada menu bar > import lalu cari file yang diinginkan, kemudian klik pada gambar yang telah dibuat sebelumnya.
19. Pada gambar orang klik kanan, pilih Trace Bitmap > High Quality Image, kemudian klik options Remove background, ganti Color Mode dengan Black and White, lalu klik OK.
20. Duplikatkan  gambar  orang  tersebut,  kemudian  hasil  duplikatnya  ditransparansikan dengan cara yang sama seperti telah dijelaskan sebelumnya.
21. Ketikkan  nama,  alamat,  nomor  telepon  dan  lain-lain  yang  diperlukan  dengan  cara memilih text tool (F8), dan untuk merubah bentuk font atau ukuran dapat dilihat pada property bar-nya, namun sebelumnya teks harus diblok terlebih dahulu, sehingga didapatkan hasil akhir seperti berikut :
dd
Gambar Hasil Akhir Kartu Nama

Cara eksport & import file coreldraw

Fasilitas Export & Import digunakan apabila Mas/Mbak bro sekalian akan mengirim file hasil CorelDRAW ke sistem selain CorelDRAW, tentunya dengan sistem yang kompatibel dengan program CorelDRAW.
> Fasilitas Export dipakai dengan menggunakan menu;
File > Export atau  klik saja icon Export yang ada pada Toolbar Standar.
Sistem akan menampilkan dialog seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini:
2
Pilihan yang ada pada dialog Export;
Save in: Untuk menentukan lokasi Drive dan folder tempat penyimpanan file hasil Export.
Up One Level: Untuk mengaktifkan satu level folder di atasnya.
Create New Folder: Untuk membuat folder baru.
View Menu: Untuk menentukan model tampilan folder dan file
File Name: Tempat mengetikkan nama file yang akan diexport.
Save as Type: Untuk menentukan jenis file, yang akan diexport. (na.. disini Mas Bro Marvens bisa menentukan format File yang akan disimpan)
Sort Type: Untuk menentukan urutan file yang tampil pada kotak pilihan file, berdasarkan nama file, ekstensi file dan sebagainya.
Notes: Berisi informasi singkat tentang file yang bersangkutan.
Compression Type: Untuk menentukan jenis kompresi file yang diinginkan.
Selected Only: Agar sistem menyimpan gambar yang terpilih saja di lembar kerja, klik kotak kecil putih untuk memunculkan tanda rumput sehingga pilihan ini aktif.
Export: Untuk menjalankan perintah pengiriman file dengan spesifikasi yang telah ditentukan terhadap file terpilih, sekaligus menutup dialog Export File.
Cancel: Untuk membatalkan pengiriman file terpilih dan sekaligus menutup dialog Export File.
Misalnya sampeyan akan mengirim file Sample dalam format BMP (Windows Bitmap) pada pilihan File of Type > klik tombol Export, maka sistem akan menampilkan dialog Bitmap Export, seperti pada gambar dibawah ini:
1
Setelah dialog Convert to Bitmap terbuka, anda bisa melakukan proses lainnya pada bagian-bagian sebagai berikut:
Image Size: Untuk menentukan ukcuran skala gambar yang akan diproses.
Resolution: Untuk menentukan resolusi gambar hasil proses.
Color Mode: Untuk menentukan sistem warna yang akan dipakai.
Anti Aliasing: Agar sistem memproses kurva beserta sisi diagonalnya supaya lebih halus, klik kotak kecil putih untuk memunculkan tanda rumput sehingga pilihan ini aktif.
Dithered: Agar sistem meningkatkan mutu warna dari gambar bitmap, klik kotak kecil putih untuk memunculkan tanda rumput sehingga pilihan ini aktif.
Transparent Background: Agar sistem mengambil semua gambar, termasuk gambar di luar lembar kerja, klik kotak kecil putih untuk memunculkan tanda rumput sehingga pilihan ini aktif.
Apply ICC Profile: Agar sistem menggunakan profile sistem warna ICC, klik kotak kecil putih untuk memunculkan tanda rumput sehingga pilihan ini aktif.
OK: Untuk menjalankan perintah Export dengan ketentuan yang telah ditetapkan pada bagian-bagian kotak dialog Bitmap Export dan sekaligus menutup dialog Bitmap Export.
Cancel: Untuk membatalkan perintah Export.
Help: Untuk menjalankan fasilitas bantuan tentang tata cara Export. Export For Office
CorelDRAW menyediakan fasilitas untuk melakukan ekspor file, yaitu anda bisa langsung mengekspor file untuk digunakan dalam aplikasi Microsoft Office.Prosedur untuk melakukan proses Export For Office ini sama seperti ekspor biasa, akan tetapi format file yang tersedia sudah disesuaikan sehingga dapat digunakan dalam progam aplikasi pada lingkungan Microsoft Office.
Agar lebih jelas lagi, inilah contoh menggunakan fasilitas Export For Office. Misalkan anda akan mcngekspor salah satu file untuk Microsoft Office, caranya: Klik menu File > klik Export For Office.
Catatan:
Ketika memberi nama file anda tidak bisa menggunakan nama file yang sudah tersedia pada bagian pilihan nama file. Jika akan menggunakan nama file yang sama, sampeyan tidak boleh menyimpan di lokasi Drive dan direktori yang sama, supaya isi file yang sudah ada tidak hilang.
> Fasilitas Export dipakai dengan menggunakan menu
Fasilitas Import digunakan untuk mengambil atau memasukkan file dari program lain yang akan dikerjakan, untuk mempertegas…! begini maksudnya; perintah Import adalah perintah untuk mendatangkan file CorelDRAW (cdr) atau file selain CorelDRAW, seperti file AI, EPS, PSD, WMF, dan masih banyak lagi, kemudian file hasil import akan bergabung dengan lembar kerja yang sedang kita kerjakan.
Cara melakukan Import, menggunakan menu File –> klik Import, atau klik iconImport pada Standard Bar, atau tekan Ctrl+I di keyboard, maka akan tampil dialog seperti gambar dibawah ini:
3
Keterangan;
  • Look In: Untuk menentukan lokasi file pada drive atau direktori yang akan kita import
  • Go To Last Visited: Untuk mengaktifkan direktori atau sub direktori sebelumnya.
  • Up One Level: Untuk mengaktifkan direktori atau level di atasnya.
  • Create New Folder: Untuk membuat direktori baru
  • View Menu: Untuk menentukan model tampilan direktori dan file
  • File Name: Tempat menentukan nama file yang akan diambil
  • Files of Type: Untuk menentukan jenis file yang akan diambil.
  • Sort Type: Untuk menentukan urutan file yang tampil pada kotak pilihan
  • Image Size: Informasi ukuran file
  • File Format: Informasi format file.
  • Notes: Catatan kecil tentang informasi file yang bersangkutan.
  • Preview: Untuk menampilkan contoh gambar pada file terpilih saja,
  • Options: Untuk meminta sistem menampilkan atau menutup bagian proses pilihan lainnya.
  • Link Bitmap Externally: Untuk menghubungkan objek gambar bitmap yang kita ambil tanpa menyertakan pada file yang bersangkutan.
  • Combine Multilayer Bitmap: Untuk menempatkan objek pada satu lapisan gambar bitmap yang memiliki lapisan ganda.
  • Apply Embedded ICC Profile: Untuk memakai profile ICC (International Color Consortium) dari file yang diambil.
  • Extract Embedded ICC profile: Untuk menyimpan profile ICC dari file yang diambil.
  • Check for Watermark: Untuk menguji fasilitas watermark.
  • Suppress Filter Dialog: Untuk memproses pengambilan gambar secara default.
  • Maintain Layers and Pages: Untuk mengatur halaman dari file yang terpilih melalui fasilitas Import,
  • Link to High Resolution File for Output Using OPI: Bagian ini hanya akan berfungsi pada file yang memiliki format TIFF (Target Image File Format).Untuk menjadikan file tersebut sebagai file OPI (Open Prepress Interface)
  • Import: Untuk mengambil gambar yang terpilih dan sekaligus menutup dialog Import.
  • Cancel: Membatalkan pengambilan gambar dan menutup dialog Import.
 PENTING..!
Ketika kita melakukan perintah Import, maka pointer akan berubah menjadi bentuk siku. Pada saat ini, kita harus menentukan ukuran gambar yang diambil dan menentukan lokasi di mana gambar tersebut akan diletakkan dengan cara melakukan drag di daerah lembar kerja sesuai dengan kebutuhan atau dengan menekan Enter di keyboard untuk meletakkan gambar di tengah-tengah halaman. Jika tidak melakukan langkah seperti di atas, tetapi langsung melakukan klik di lembar kerja, maka besarnya gambar akan sesuai dengan gambar aslinya. Contoh pengambilan gambar melalui fasilitas Import seperti pada gambar dibawah ini:
Klik icon Import pada Standart Bar
4
Tampil kotak dialog Import, Misal kita Impor file PARTAI GUREM pada folder partai. Klik file-nya PARTAI GUREM –> klik Import atau Doubel klik pada file-nya PARTAI GUREM
5
Maka pada area lembar kerja akan tampil cursor seperti gambar dibawah ini, kemudian di klik kalau kita menginginkan sesuai dengan gambar aslinya.
6
Kemudian kalau kita ingin menentukan ukuran gambar, kita melakukan drag di daerah area lembar kerja sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan kemudianklik. Tampilan ukuran ada pada gambar yang dilingkar merah dan akan berubah sesuai dengan dragging mouse kita.
7
Maka akan tampil gambar sesuai yang kita inginkan yaitu PARTAI GUREM
8

Teknik CorelDraw Menggunakan Bezier Tool

Ilmu Grafis Desain Belajar Ilmu Tutorial CorelDraw Menggunakan Bezier Tool untuk pemula sering dipakai dalam membuat karya desain grafis menggunakan Corel Draw. Pada tutorial ini kita akan mempelajari bagaimana cara untuk membuat illustrasi dasar atau basic yang bisa dilakukan pada software desain grafis CorelDraw. Perlu diingatkan bahwa berapapun versi CorelDraw Anda, mulaicoreldraw 9 sampai coreldraw X5 (terbaru sampai tulisan ini dibuat), tutorial ini masih bisa dipakai.
Nah, Vector yang biasa anda gambar di ColrelDraw ada 2 jenis, yaitu :
  1. SHAPE, bentuk dasar ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb ) yang hanya bisa diatur pada Align, Transformasi, Shaping, dan Order nya dan tidak bisa lagi di MODIFIKASI / diedit sesuai keinginan kita.
  2. CURVE ( kurva terbuka dan tertutup ), Shape ( bulat, kotak, polygon, Text, dsb) yang udah di Convert menjadi curves. Curve ini bisa kita modifikasi dengan mengatur shape pointnya sehingga hasilnya sesuai dengan keinginan kita. Caranya ?? Pilih shape> ctrl+Q!! Kemudian modifikasilah shape tadi dengan menggunakan SHAPE TOOL.!! Oke, lihat contoh dibawah ini :
Tutorial-CorelDraw-Menggambar-Illustrasi-Dasar-1
Bezier Tool adalah salah satu dari sekian banyak tool yang tersedia pada coreldraw yang merupakan curve tool atau tool yang digunakan untuk membuat kurva. Bezier tool dipakai untuk membuat garis kurva terbuka dan kurva tertutup. Kurva tertutup adalah awal dan akhir bersatu menjadi satu kesatuan, untuk kurva terbuka adalah garis kurva yang awal dan akhirnya tidak saling berhimpitan (tidak bisa diwarna fiil).
Jika Anda juga adalah pengguna photoshop maka Anda bisa mengasumsikan bahwa bezier tool merupakan sebuah pen tool pada photoshop. Cara kerjanya mirip, yaitu klik tahan geser-klik klik. Untuk mengetahui cara kerja lebih detil ikuti langkah berikut.

Cara Menggunakan Bezier Tool pada CorelDraw

Sebelum memulai, pilih bezier tool yang terletak pada menu vertikal sebelah kiri jendela coreldraw dan perhatikan bagian-bagian bezier tool berikut. Setiap bagian yang perlu akan saya beri penjelasan mengenai fungsinya masing-masing.
Tutorial-CorelDraw-Menggunakan-Bezier-Tool-1
Langkah 1
Buka software coreldraw dan buat dokumen baru
Langkah 2
Pilih bezier tool yang ada pada toolbox ( pada workspace default ada di sebelah kiri)
Langkah 3
Ada 3 cara dalam menggunakan bezier tool yaitu klik tahan geser kemudian klik tahan geser lagi, klik kemudian klik lagi dan kombinasi keduanya.
Tutorial-CorelDraw-Menggunakan-Bezier-Tool-2
Untuk menutup kurva (awal dan akhir menyatu) maka pada akhir menggunakan berzier too arahkan mouse ke bagian titik node awal ( klik pertama kali ). Dapat dilihat pada gambar di atas bahwa untuk membuat objek kurva berupa garis melengkung adalah dengan menggunakan klik tahan dan geser. Untuk membuat garis lurus maka Anda bisa menggunakan klik klik klik. Untuk pengaturan lebih baik atau sesuai dengan keinginan adalah dengan memodifikasi garis tersebut dengan shape tool, bisa Anda pelajari pada artikel Menggunakan Shape Tool.
Tips : Jika Anda ingin membuat garis lurus dengan sudut pembuatan umum seperti 45, 90, 180 derajat dll maka ketika menekan mouse ( klik ) yang kedua tekan juga tombol keyboard CTRL ( pada pengaturan workspace dan tool berada pada edit dan dynamic guides ).
Copyright © 2013 http://www.ahlidesain.com/tutorial-coreldraw-menggunakan-bezier-tool.html

Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw

Ilmu Grafis Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw merupakan tutorial penting dalam pengolah objek. Pada saat objek menumpuk kita bisa mengoperasikan beberapa trik agar objek satu sama lainnya tidak saling mempengaruhi. Atau terkadang kita berniat untuk menghilangkan objek yang berada di atas objek lainnya atau juga kita berniat mengambil sisa perpaduan antar objek dan lain sebagainya.
Ke semua operasi tersebut sering kita lihat pada operasi matematika berupa himpunan dan semesta. Konsep kerjanya sama. Fasilitas ini dalam CorelDraw dibagi menurut hasil objek yang diciptakan. Untuk lebih mengenal operasi ini silakan lihat tutorial berikut :

Cara Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw

1. Kita buat dulu objeknya. Objek pertama adalah persegi dan objek kedua adalah lingkaran sempurna. Gunakan tool Rectangle dan Ellipse tool untuk membuat kedua ojek tersebut, sambil menekan tombol keyboard CTRL + klik dan drag via tool tersebut agar objek menjadi benar-benar persegi dan lingkaran.
2. Warnai objek tersebut dengan warna merah untuk lingkaran dan kuning untuk persegi. Aktifkan snap to objek dan pindah posisi tengah lingkaran di unjung pojok bawah kanan persegi.
memotong-dan-menggabung-objek-coreldraw
3. Pilih objek lingkaran menggunakan pick tool kemudian sambil menekan tombol SHIFT klik objek persegi, sehingga keduanya terseleksi.
4. Property bar berubah dan siap kita lakukan operasi objek.
tutorial-efek-keren-coreldraw
Penjelasan
  • Weld : Digunakan untuk menggabungkan objek, warna akan berubah sesuai dengan objek terakhir terpilih.
  • Trim : Digunakan untuk memotong objek yang menumpuk (pemotong adalah objek pertama/awal yang dipilih)
  • Simplify : Digunakan untuk menyederhanakan objek menumpuk (hasil mirip trim), dengan simplify objek terseleksi lebih dari dua tidak menjadi masalah dengan hasil mirip trim. Sedangkan trim tidak bisa digunakan untuk opsi ini.
  • Front Minus Back : Digunakan untuk memotong objek, objek pertama dipilih adalah bagian yang akan tetap ada, objek terpilih ke-dua akan dihilangkan.
  • Back Minus Front : Digunakan untuk memotong objek, objek pertama dipilih adalah bagian yang akan dihilangkan, objek terpilih ke-dua akan tetap ada.
  • Create new objek… : Digunakan untuk membuat objek dari keseluruhan tepi objek terpilih.
Tambahan
Combine : Digunakan untuk menggabung objek terpilih (menumpuk), hasil tumpukan akan secara otomatis dihilangkan (berlubang). Warna akan berubah sesuai dengan objek terakhir terpilih.
Copyright © 2013 http://www.ahlidesain.com/memotong-menggabung-dan-operasi-objek-pada-coreldraw.html

Cara Membuat Efek Teks Melingkar pada CorelDraw

Membuat Efek Teks Tulisan Melingkar atau efek teks mengikuti path biasa dipakai untuk stempel, spanduk, dan karya desain lainnya. Melalui cara ini kita bisa mengubah style dan bentuk lekukan sesuai dengan jalur yang bisa kita ubah-ubah. Teks biasa hanya horizontal dan vertikal saja, pastinya kita ingin beda dan menarik.
Pada setiap tutorial teks efek kita akan diperkenalkan dengan cara membuat teks melingkar. Hal ini disebabkan efek tersebut banyak dipakai pada saat kita membuat karya desain grafis sebagai penerapan ilmu grafis yang kita miliki. Artikel ini akan membahas tentang cara membuat teks, mengatur teks melalui path dan mengatur jarak serta proporsi teks agar emphasis tidak kacau. Ikuti langkah-langkah berikut :
CARA 1  
Langkah 1
Buat lingkaran dengan Ellipse Tool dengan cara klik CTRL + DRAG agar lingkaran berbentuk sempurna.
Langkah 2
Klik Text Tool dan arahkan mouse pointer ke garis lingkaran yang telah di buat sehingga mouse pointer berubah menyerupai gambar dibawah dan klik di garis tersebut. Ketikkan tulisan yang anda kehendaki, misalnya “Membuat Teks Melingkar pada CorelDraw”
efek-teks-melingkar-coreldraw
CARA 2
Langkah 1
Buat garis menggunakan Bezier Tool dengan 3 kali kil dan drag. Ubah / edit node kurva melalui lengan-lengan kurva menggunakan Shape Tool jika masih belum sesuai dengan keinginan.
Langkah 2
Buat tulisan “Membuat Teks Melingkar pada CorelDraw” atau tulisan lainnya dengan Text Tool seperti biasa dilakukan. Kemudian pilih Menu Text > Fit To Path kemudian arahkan panah path pada garis yang sudah kita buat.
teks-efek-coreldraw-membuat-stempel
Mengedit Teks yang sudah melingkar 
Untuk mengubah arah text melingkar gunakanlah Property Bars, Text on Curve/Object.
efek-teks-melingkar-coreldraw-membuat-logo-stempel
Penjelasan
1. Text Orientation : digunakan untuk mengubah jenis perputaran letak teks
2. Distance from path by horizontal : dipakai untuk memberi jarak antara teks dan garis path / lingkaran secara horizontal
3. Distance from path by vertical : dipakai untuk memberi jarak antara teks dan garis path / lingkaran secara vertikal
4. Mirror text horizontal : digunakan untuk efek kaca (membalik teks) secara horizontal
5. Mirror text vertical : digunakan untuk efek kaca (membalik teks) secara vertikal
6. Tick snapping : digunakan untuk mengatur jarak lekat teks dengan garis ketika akan dibuat mengikuti path
7. Font list : berisi tentang berbagai font yang ada pada windows font aktif
8. Formatting character : digunakan untuk mengatur format font secara terpisah. Untuk menggunakan modus ini, Anda wajib menyeleksi teks via Text Tool. Contoh, untuk mengubah jarak antar font biasa disebut kerning (M) dan sebagainya.
Langkah 3
Klik Menu Arrange dan klik Break Text Apart (CTRL +K) untuk memisahkan lingkaran dengan tulisan. Maksud dari break apart adalah memisahkan antara teks tulisan dengan garis bantuan / path, sehingga garis tidak lagi mempengaruhi bentuk teks yang sudah kita atur sebelumnya. Artinya garis bisa di hapus via delete atau diatur ulang.
Copyright © 2013 http://www.ahlidesain.com/membuat-efek-teks-melingkar-pada-coreldraw.html

Bekerja dengan aplikasi coreldraw, pengolahan halaman, perintah dasar coreldraw, melakukan perubahaan pada object.

Corel Draw adalah program untuk menggambar yang berbasis vektor, dimana user dapat dengan mudah membuat suatu desain secara profesional mulai dari pembuatan logo sederhana  sampai  pada  desain  ilustrasi  yang rumit.  Corel  Draw  juga  mengembangkan kemampuan penanganan teks dan fasilitas penulisan teks yang memungkinkan untuk membuat proyek – proyek yang berkenaan dengan banyak naskah atau teks seperti brosur atau layout sebuah halaman.
Keunggulan program Corel Draw adalah pada user interface-nya yang mudah disesuaikan untuk mengelola toolbar secara utuh, hot key, menu, roll up dan status bar yang dapat dikonfigurasi sendiri. Bekerja dengan Corel Draw lebih menyenagkan dan mudah dalam pemakaiannya. fasilitas yag lain adalah Wizard Tutor Notes, menu-menu, serta dukungan dalam penggunaan tombol kanan mouse. CorelDraw mendukung sistem OLE (Object Linking Embeding) yang meliputi OLE otomatis dan editing ditempat. OLE otomatis adalah proses peng-copy-an dari program lain dan ke program lain secara langsung. sedangkan OLE ditempat adalah proses editing obyek gambar yang diambil dari CorelDraw pada program yang sedang dijalankan dengan menggunakan   fasilitas  yang  terdapat  pada  CorelDraw.  dengan   fasilitas  OLE  yang disediakan oleh CorelDraw, maka proses editing obyek akan bisa dilakukan dengan cepat dan efisien.
Interaktivitas Dan Kemudahan Penggunaan Interface
CorelDraw menyediakan banyak fasilitas untuk mempermudah dan mempercepat proses desain dengan hasil yang maksimal. adapun fasilits – fasilitas tersebut antara lain :
Flat Look Interface
User Interface Corel Draw mempunyai tampilan flat dengan hot tracking aktif pada tombol, tool, dan opsi – opsi pada saat kursor mouse diatas window drawing.
Workspace
Kotak Dialog Option memunkinkan anda untuk menentukan dan menyimpan seting workspace berdasar basis individual user. Dapat juga mengatur tampilan sesuai dengan kebutuhan, mengedit dan menyimpanseting untuk dijadikan default pada saat menggunakan aplikasi. Dalam setting workspace, dapat juga membuat / mengatur sendiri menu – menu atau toolbar ataupun menbuat tombol shortcut sendiri.
Window Docker
Window Docker dapat ditempatkan pada bagian kiri atau kanan pada window drawing. Dengan demikian window tersebut memudahkan pengaksesan perintah perintah yang sering digunakan tanpa mengacaukan drawing page. Pada saat window docker terbuka lebih dari satu, tab-tab akan muncul pada bagian kanan window docker sehingga memungkinkan untuk berpindah antar window docker dengan cepat dan mudah.
Customiblity
Pengembangan pada kustomisasi fasilitas seperti level zoom, dan ukuran halaman yang didefinisikan oleh user, sehingga dapat mengakses setting setting yang sering digunakan.
Microsoft Intellimouse
Anda dapat mengatur zoom dan panview dari gambar dengan menggunakan tombol zoom roller pada Microsoft IntelliMouse.
> Produksivitas Dan Unjuk Kerja
CorelDraw memungkinkan kita untuk bekerja lebih efisien denghan adanya penambahan kemampuan produktivitas dan unjuk kerja pada CorelDraw, seperti penggunaan tombol Alt untuk memilih obyek – obyek yang tersembunyi dalam tumpukan atau grup gambar. Kita dapat mengelola obyek – obyek dalam ilustrasi lebih mudah dengan menggunakan kemampuan kemampuan khusus pada CorelDraw seperti berikut :
Guideline sebagai obyek
Dengan guideline kita dapat bekerja dengan grafik lebih tepat. Guideline dapat dipilih lebih dari satu, diputar, dihapus, atau ditempatkan pada lokasi yang tepat dengan menggunakan fasilitas nudge seperti obyek obyek yang lain pada CorelDraw.
Smart Duplicate
Patern obyek dapat diulang-ulangdengan menggunakan fasilitas Smart Duplicate. Setiapkali obyek   duplikat   dibuat   dan   dipindahkan   keposisi   baru,   perintah   Duplicate   akan menggunakan posisi baru yang telah ditentukan ke lokasi duplikat berikutnya.
Node Editing
Editing Node dasar dengan menggunakan Pick Tool dibuat lebih mudah. Dengan menggunakan tool – tool drawing dasar, kita dapat memanipulasi posisi dan bentuk obyek. Akses terhadap Shape Tool telah dipermudah, yaitu hanya dengan perintah Double Click pada obyek yang dimaksud.
Keyboard Accelerator
Kemampuan untuk melakukan tugas – tugas dengan menggunakan keyboard dibuat lebih mudah dengan memasukkantombol akselerator baru. Gunakan tombol TAB dan ALT untuk mempermudah manipulasi obyek.
Display Bitmap
Pada saat bekerja dengan obyek, kita dapat dengan cepat mengubah tampilan dari outline ke full bitmap yang diwakili tombol TAB. Dengan adanya perpindahan antar view display memungkinkan kita untuk menampilkan dan menempatkan obyek dengan tepat. Kita dapat mengaktifkan pilihan Setting Use Offscreen Image yang ada pada kotak dialog Options untuk menampilkan image dengan otomatis. Pada saat pilihan setting tersebut dipilih, CorelDraw menonaktifkan refresh image.
Kontrol Interaktif
Penambahan pada kontrol – kontrol on-screen untuk beberapa tool interactif vektor akan mempercepat dan mempermudah akses pengaturan setting fasilitas obyek.
Tool Tool Interaktif
CorelDraw menyediakan beberapa tool interactif yang memudahkan kita dalam membuat efek – efek khusus dengan cepat dan mudah. Tool Drop Shadow interaktif akan membuat bitmap Drop Shadow ( efek bayangan) pada obyek. sedangkan untuk membuat bentuk – bentuk baru kita dapat menggunakan tool Push and Pull, Zipper ataupun Twister. Tool Envelope interaktif dan tool Wxtrude interaktifdigunakan untuk menambahkan efek – efek envelope dan extrude pada obyek gambar dengan cepatdan mudah. Kita dapat melakukan transformasi obyek – obyekgambar secara bebas dengan menggunakan tool Free Transform. Dapat juga mengatur dan mencampur warna obyek secara interaktif dengan menggunakan Color Palette bersama tombol Ctrl dan mouse.
Interactif Drop Shadow
Tool ini memungkinkan kita menerapkan bitmapefek bayangan kedalam obyek yang sedang dibuat. dengan adanya tool interactif ini kita dapat mengatur drop shadow secara langsung, seperti mangatur arah, tingkat transparansi dan warna drop shadow.
Tool Distorsion
Kita dapat mendistorsi obyek dengan menggunakan tool Distorsion. kita dapat menerapkan efek push and pull untuk men-drag node-node kearah  dalam atau keluar dari beberapa titik pada drawing page. Tool Zipper digunakan untuk mengubah garis ke kurva dan membuat efek zig-zag pada suatu obyek. Tool Twister digunakan untuk memutar-mutar node dengan arah searah jarum jam atau berlawanan jarum jam mengitari titik tengah.
Color Mixing
Color mixing adalah fasilitas untuk melakukan proses pencampuran warna secara interaktif. kita pahami bahwa warna merupakan unsur penting dalam sebuah desain. Oleh karena itu CorelDraw  memberikan  fasilitas  khusus  untuk  melakukan  proses  pancampuran  warna secara langsung menggunakan palet warna sehingga menghasilkan warna sesuai dengan keinginan desainer.
Extrude
Fasilitas Extrude adalah fasilitas khusus pada CorelDraw yang berfungsi untuk melakukan transformasi dari satu obyek ke obyek lain. Misalnya ingin melakukan transformasi atau perubahan obyek dari bintang ke lingkaran, maka langkah yang dilakukan sangat mudah dan cepat.
Free Transform
Dengan menggunakan tool ini kita dapat memutar, skew, scale dan merefleksi obyek pada suatu titik didalam drawing page. Cara kerja tool ini mendekatkan kita memperoleh titik tengah obyek terpilih dengan bebas. kita juga dapat mengintrol lebih jauh mengenai posisi titik tengah sebuah obyek.
Fill Tilling
Fasilitas Patern dan Texture Fill ditambah dengan tool interaktif Patern Tilling yang baru. Pada interface layar kita dapat langsung mengatur ukuran, posisi, memutar dan skew patern atau texture yang berisi obyek. Pilihan Scale With Objects memungkinkan kita melakukan transformasi Fill Pattern atau texture dengan obyek.
Copyright © 2013 IlmuKomputer.com

Kategori desain grafis, dengan aplikasi Coreldraw

I. PENGENALAN GRAFIS BERBASIS VEKTOR DAN BERBASIS BITMAP
Dalam penyampaian informasi dan komunikasi, gambar grafis sudah merupakan kebutuhan pokok pada era Teknologi Informasi dewasa ini. Sejak diperkenalkan system GUI (Graphical User Interface), kebutuhan akan teknologi grafis semakin meningkat. Perintah-perintah pada program aplikasi sekarang banyak menggunakan ikon atau toolbox secara visual sebagai pengganti menu atau perintah yang berbasis command line (teks).
Pada pembuatan media informasi digital seperti halnya website, eksistensi grafis sudah menjadi suatu kebutuhan. Hal tersebut menimbulkan perang urat syaraf antar produsen software, terutama perusahaan yang bergerak dalam bidang desain grafis, sehingga bermunculan software-software berbasis grafis dengan fitur-fitur (fasilitas) yang canggih, mudah dalam pengoperasian, menarik dan compatible.
A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian semua gambar yang muncul pada layar monitor computer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi dua kelompok, yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya akan semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini tentu saja berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA (Video Graphic Adapter) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap beresolusi tinggi ditampilkan pada monitor dengan resolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar, bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak (juggy) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan grafis jenis bitmap ini adalah dpi (dot per inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci.
Beberapa grafis bitmap dapat ditemui di file computer, yakni file computer yang berekstensi .bmp, .tif, .gif, .fix, .pix, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
Program aplikasi yang berbasis bitmap, antara lain: Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor, dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya masing-masing.
Selain grafis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari system grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak bergantung pada banyaknya pixel penyusun dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis=garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan polygon. Dengan demikian, peakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.
Program aplikasi grafis berbasis vektor, antara lain CoreDraw, Macromedia Freehand, Adobe Illustrator, dan Micrografx Designer.
B. Macam-macam proram Grafis
Software grafis secara umum dibagi menjadi dua, yaitu grafis berbasis vektor dan grafis yang berbasis bitmap. CorelDraww adalah salah satu software berbasis vektor yang banyak digunakan. Sedangkan untuk grafis berbasis bitmap yang banyak digunakan dalam industri desain grafis percetakan dan foto studio adalah Adobe photoshop. Selain software grafis tersebut, masih banyak software lainnya yang beredar di pasaran. Berikut ini contoh software berbasis grafis
1. CorelDraw
2. Corel Photopaint
3. Adobe Photoshop
4. Macromedia Freehand MX
5. Adobe Illustrator
6. Microsoft Photo Editor
C. Keunggulan dan Kelemahan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
Keunggulan grafis vektor adalah ukuran file dokumen yang dihasilkan kecil, sehingga menghemat memori penyimpanan file. Kelemahannya dari grafis vektor adalah pemakaian prosesor yang memakan memori lebih banyak sehingga computer bekerja menjadi lebih lambat. Sedangkan keunggulan dari grafis bitmap adalah pemakaian memori lebih kecil dibandingkan grafis vektor. Kelemahan dari grafis bitmap adalah ukuran file dokumen yang dihasilkan besar, sehingga membutuhkan memori yang lebih besar. Kehalusan gambar grafis vektor tidak bergantung pada ukuran dpi, tetapi pada output device, seperti monitor dan printer, semakin canggih output device yang digunakan, semakin halus citra grafis yang tampak.
D. Perbedaan grafis vektor dan grafis bitmap
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, perbedaan antara grafis vektor dan bitmap terletak dalam hal kualitas gambar yang dihasilkan.
Berikut ini table perbedaan antara grafis vektor dan grafis bitmap.
Table 1. Perbedaan grafis vektor dan grafis bitmap
Vektor Bitmap
Gambar tetap jelas ketika diperbesar Gambar kurang jelas ketika diperbesar
Tersusun oleh garis dan kurva Tersusun atas titik-titik/dot
Ukuran file yang dihasilkan kecil Ukuran file yang dihasilkan besar
Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel
II. Penggunaan Program Grafis Vektor
Berikut ini akan diuraikan bagaimana penggunaan program grafis berbasis vektor dan grafis bitmap.
A. Mengaktifkan Program Aplikasi Vektor CorelDraw
Sebelum memulai aplikasi desain grafis CorelDraw, terdapat beberapa istilah yang perlu diketahui dan dipahami,
Object Merupakan bagian atau elemen suatu desain gambar, yaitu image, shape, garis, teks, kurva, symbol, dan layer
Drawing Menggambar dengan CorelDraw, misalnya teks, logo, poster, dan brosur
Vektor Graphic Sebuah gambar yang tersusun dalam pengertian secara matematika yang terdiri atas rumus dan perintah garis
Bitmap Sebuah gambar yang tersusun dari titik atau pixel.
Docker Jendela yang berisi perintah dan pengaturan yang sesuai dengan tool yang dipilih
Flyout Tombol yang dapat dibuka yang merupakan bagian dari toolbox atau menu.
Artistic text Jenis teks yang dapat ditambahkan efek-efek khusus seperti efek bayangan
Paragraph text Jenis teks yang dapat ditentukan bentuk atau jenis hurufnya dengan opsi formatting dan dapat diedit sebagaimana teks pengolah kata.
Langkah-langkah pengaktifan CorelDraw 12:
1. Klik menu Start pada taskbar
2. Arahkan mouse pada All Programs
3. Arahkan mouse pada CorelDraw Graphics Suite 12
4. Klik CorelDraw 12
5. Tunggu sampai lembar kerja CorelDraw 12 tampil
6. Klik pilihan New pada kotak dialog Welcome to CorelDraw 12 untuk membuat halaman baru.
Keterangan:
• Recently Used untuk membuka dokumen yang terakhir kali diedit
• Open untuk membuka dokumen yang sudah dibuat atau sudah ada
• New From Template untuk membuat dokumen baru dengan template (tipe desain yang sudah disediakan CorelDraw).
• CorelTUTOR: Fasilitas untuk belajar CorelDraw dengan bantuan tutor computer
• What’s New?: Untuk mengetahui hal-hal yang baru dalam CorelDraw 12
Mengenal Lembar Kerja, Menu, dan Toolbar CorelDraw 12
Untuk bekerja atau menggunakan aplikasi tertentu, hal pertama yang ditemui adalah bentuk tampilan layout atau lembar kerja. Setiap lembar kerja aplikasi berbasis Windows pada dasarnya hampir memiliki kemiripan, terutama dalam menu-menu pull-down dan toolbar standar. Pada aplikasi CorelDraw 12 yang merupakan aplikasi desain grafis terdapat perbedaan bila dibandingkan dengan aplikasi Microsoft. Fokus utama pada aplikasi CorelDraw adalah mengolah objek gambar. Berikut ini adalah menu yang terdapat pada lembar kerja dari CorelDraw 12
1. Title Bar
Semua aplikasi, baik dengan platform Dos atau Windows memiliki title bar. Title bar berfungsi untuk menampilkan judul file aplikasi yang sedang aktif. Untuk aplikasi CorelDraw, judul file pertama kalinya akan tampil dengan nama defaultGraphic1.cdr, kemudian pada saat anda menyimpannya dapat ditentukan nama file sesuai keinginan.
Selain menampilkan nama file yang sedang aktif, title bar juga dilengkapi dengan Control Menu Box dan tombol kontrol yang berfungsi untuk mengatur jendela aplikasi CorelDraw.
2. Menu Bar
Menu Bar atau disebut juga menu pull-down yang terdapat pada program aplikasi CorelDraw, adalah menu dalam bentuk teks yang salah satu hurufnya terdapat garis bawah. Contohnya Menu File, Edit, View, Layout, Arrange, Effects, Bitmap, Text, Tools, Window, Help.
3. Toolbar
Toolbar adalah menu yang terdiri dari kumpulan gambar atau lambing yang disebut ikon. Toolbar yang aktif pada keadaan default terdiri dari Standard, Property Bar, Toolbox, Text, dan Status Bar.Toolbox lainnya dapat diaktifkan sesuai dengan kebutuhan . Berikut ini langkah-langkah untuk mengaktifkan dan menyembunyikan toolbar.
• Klik Menu Windows
• Arahkan Mouse pada Toolbars
• Klik toolbar yang akan diaktifkan hingga tampil tanda centang
Keterangan:
• Toolbar Standar, adalah toolbar yang umum digunakan. Yang termasuk dalam kategori operasi file dan editing, yaitu membuat file baru, membuka file, menyimpan, mencetak, mengopy objek, memotong objek, dan menempel atau menempatkan objek.
• Property bar, merupakan toolbar bagian dari tool yang aktif. Property Bar memiliki bentuk dari fungsi yang berbeda-beda berdasarkan dari tool yang aktif.
• Toolbox, adalah komponen tool yang paling mendasar dan penting dalam grafis vektor. Toolbox berfungsi untuk menggambar suatu objek dan memanipulasi objek sehingga grafis menjadi lebih menarik.
• Toolbar Text, adalah toolbar untuk pembentukan teks )Formatting) yaitu jenis huruf, ukuran huruf, efek, dan lain sebagainya.
• Status bar, sebagai tool penunjuk baris, penunjuk status perintah yang terdapat pada bagian bawah lembar kerja CorelDraw.
4. Ruler (Mistar)
Ruler (Mistar) merupakan fasilitas pembantnu berupa petunjuk ukuran dari dokumen, baik secara vertikal maupun horizontal. Ruler memudahkan anda dalam mendesain suatu gambar atau objek dengan ukuran-ukuran tertentu. Ruler ini dapat diaktifkan atau dinonaktifkan dengan cara sebagai berikut.
• Klik menu View
• Klik Rulers
5. Page Control/Dokument Navigator
Page control merupakan tombol navigasi yang berfungsi untuk mengontrol halaman secara cepat. Secara default lembar kerja CorelDraw hanya satu, yaitu Page 1. untuk menambahkan lembar kerja dapat dilakukan dengan cara
• Klik menu Layout
• Klik Insert Page
6. Croll Bar/Navigator
Scroll bar berfungsi untuk menggulung atau menggeser layar baik secara vertikal maupun horizontal. Scroll bar digunakan untuk melihat objek atau gambar yang tidak terlihat seluruhnya pada lembar kerja yang diperbesar tampilannya.
7. Window Box (Dockers)
Window Box merupakan tempat menu-menu yang ada pada kategori menu. Menu Window Docker ditempatkan ketika aktif. Dalam keadaan default, menu tersebut tidak aktif. Untuk mengaktifkan Dockers atau Window Box ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
• Klik menu Windows
• Klik Dockers
• Kemudian pilih Window Box atau Dockers yang akan diaktifkan, misalnya Artistic Media dan Contour.
8. Drawing Window
Drawing window adalah daerah luar halaman tempat menggambar atau mendesain gambar. Drawing window ditandai oleh penggulung layar atau scroll bar dan pengontrol aplikasi (application control) dan ruler line.
9. Drawing Page
Merupakan daerah yang berbentuk kotak yang menunjukkan jenis kertas terletak di dalam drawing window. Semua objek atau gambar yang terletak dalam area ini akan dapat dicetak ke printer, sedangkan gambar yang melewati area ini tidak akan dicetak oleh printer.
10. Status Bar
Adalah area yang terletak di bawah jendela aplikasi yang berisi informasi tentang status objek seperti tipe, ukuran, warna, fill, dan resolusi.
11. Color Palette
Color Palette merupakan fasilitas untuk melakukan pewarnaan objek. Dalam keadaan default, Color Palette hanya menggunakan satu mode warna, yaitu CMYK. Berikut ini langkah-langkah untuk mengaktifkan mode warna lain untuk Color Palette.
• Klik Menu Windows
• Klik Color Palettes
• Klik mode warna yang diinginkan.
12. Toolbox
Merupakan bagian mendasar yang sangat penting untuk diketahui. Toolbox merupakan kumpulan ikon yang berguna untuk melakukan proses desain ataupun editing gambar. Untuk menampilkan atau menyembunyikan toolbox, langkah-langkahnya sebagai berikut.
• Klik menu Window
• Point Toolbars
• Beri tanda centang (cek) pada toolbox untuk menampilkannya. Hilangkan tanda centang (cek) pada toolbox untuk menyembunyikannya.
Fungsi Toolbox Grafis Vektor CorelDraw
Bekerja dengan CorelDraw tidak lepas dari Toolbox. Toolbox merupakan komponen yang paling penting dalam mendesain suatu gambar vektor. Pemahaman dan kemampuan anda untuk menghasilkan karya diawali dengan penggunaan toolbox dengan benar.
Pengenalan Palette Warna dalam CorelDraw 12
Pada keadaan default, ada dua sistem pewarnaan pada CorelDraw 12, yakni CMYK dan RGB. Sistem pewarnaan dalam dunia desain grafis yang cukup terkenal dan umumnya digunakan dalam dunia percetakan yang merupakan sistem pewarnaan 32 bit adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) yang bekerja pada dasar warna putih (kertas). Dari kombinasi warna-warna tersebut dapat dihasilkan berjuta-juta warna yang dapat dilihat pada media percetakan, seperti printer warna dan mesin cetak separasi.
Sistem pewarnaan RGB (Red, Green, Blue) adalah jenis pewarnaan 24 bit (True Color) yang dihasilkan dari pencampuran warna dasar merah, hijau, dan biru. Ketiga warna tersebut bekerja pada dasar hitam (tanpa cahaya). Sistem pewarnaan ini umumnya dipakai untuk mencetak foto-foto, pada televisi berwarna, dan pada monitor.

No comments:

Post a Comment